Selasa, 26 Mei 2009

suara hati kami,,,,

berawal dari keprihatinan kami denagn kondisi belum masyarakat yang terombang-ambing oleh globalisasi yang mendunia, kami berusaha untuk ikut andil dalm mencerdaskan anak bangsa dari ketidakpastian. kami bukanlah siapa-siapa. kami hanyalah segelintir manusia yang berkemauan untuk berjuang demi menegakkan agama Allah SWT di bumi ini, kami hanyalahh manusia hina, rapuh tak berdaya ... tapi kami akan akn terus berusaha untuk mencapai ridlo-Mu,,,wahai Tuhan ku,kuatkanlah kami, lindungilah kami dengan Tangan-Mu sendiri. Amien

berdiri tahun 2002, mulailah perjuangan kami, sedikit demi sedikit kami adek2 usia tpa datang ketempat kami untuk belajar,,, hingga semakin hari-semakin banyak jumlah mereka lebih dari 40 santri (suatu hal yang sangat menabjubkan bagi kami) , tempat yang dipergunakan untuk tpa semakin kurang untk menampung mereka, kami beralih ke tempat yang lebih luas ,,, dengan peralatan seadanya, tikar dan meja,,, karena keterbatasan kami tidak mampu untuk membeli barang-barang yang "biasanya ada di tpa" seperti meja kursi, dasbor, lemari dan lainya,,, tapi kami tetap bertahan dan akan terus berusaha untuk maju

27 mei , tepat 3 tahun silam terjadi gempa di jogja, hal yang tidak pernah terfikirkan, karena tempat kami terkena jalur gempa, semuanya hancur total, tidak ada yang tersisa, sedih hati ini meraskan, tempat kami belajar mengajar tlah hilang sudah...........

sedih marah kecewa.......

tapi kami sadar ini adalah cobaan ,,,,,
untuk mengetahui seberapa besar keteguhan hati kami....

setelah kondisi mereda kami mulai lagi dari awal......
hal itu lebih sulit karena kami tidak ada sarana dan prasarana iqro satupun kami tidak punya,,,,
akhirnya bermodal uang pribadi kami mulai membeli iqro dan mulailah kami mengumpulkan santri-santri kami sau persatu,,,

sekarang 27 mei 2009.....
kemajuan kami tidaklah pesat karena keterbatasann dana dan juga sumber daya manusia ,,,,
santri kami tinggal 14 anak, dengan 3 ustadz,
kondisi tempat belajar kami jauh dari yang disebut kata layak,,,,,,,,
jika hujan kami terpaksa libur karena angin dingin serta air dengan mudahnya masuk ke tempat kami belajar mengajar,,,,, tidak ada perhatian dari masyarakat maupun pihak lain ,,,,
haruskah kami mengakhirinya?????????
tpa yang dengan sush payah kami dirikan, haruskah kami akhiri,,,,


saudaraku dimanapun engakau berada, kami bukanlah seorang pembicara yang baik,,,
tapi aku ingin agar engkau tau bagaimana perjuangan kami disini ...
kami butuh dukungan darimu,,,,

biarlah Allah yang akan membalasnya...............

semoga apa yang telah kita lakukan mendapat ridlo dari Nya. amien.

pengelola tka/tpa aljannah

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Saudara/i ku...yang dirahmati Alloh... dalam dakwah, ada saat saat suka ada saat duka...tapi smua itu jika kita ikhlas pasti Alloh memberikan pahalaNya..keep in touch...Seandainya dulu waktu awal gempa kita sudah kenal...pasti tempat antum ane prioritaskan untuk buku2 Iqro'..tapi kini semua sudah habis...telah aku bagi2kan ke TPA TPA di Imogiri...salam ukhuwah ...siapa pun antum.